Makam Daeng Mangkona

Makam Daeng Mangkona Samarinda, Lokasi, Rute dan Sejarah

Diposting pada
5/5 - (2 votes)

Makam Daeng Mangkona – Peristirahatan terakhir Daeng Mangkona menjadi salah satu tempat di mana kerap dikunjungi oleh masyarakat Samarinda dan sekitarnya. Sebagian besar warga mengunjungi makam tersebut dengan tujuan melakukan ziarah.

Tak hanya warga setempat saja, tetapi beberapa pejabat pemerintahan Kota Samarinda juga kerap berziarah ke makam Daeng Mangkona. Dengan melakukan ziarah, maka diartikan untuk menghormati beliau sebagai salah satu tokoh besar.

Namun nampaknya tak sedikit masyarakat Kota Samarinda dan sekitarnya tidak mengetahui alamat ataupun lokasi makam Daeng Mangkona. Wajar saja lantaran sedikitnya informasi tentang hal tersebut.

Oleh karena itu Infomakam.id akan membagikan informasi mengenai sejarah, alamat dan lokasi Makam Daeng Mangkona secara mendetail. Apabila ingin mengetahui informasinya lebih lengkap, silakan simak ulasan di bawah ini.

Sejarah Daeng Mangkona

Sejarah Daeng Mangkona

La Mohang Daeng Mangkona ialah seorang tokoh Bugis Wajo yang dianggap masyarakat sekitar mendirikan pemukiman pertama di Samarinda Seberang. Beliau melakukannya bersama dengan rombongan dari tanah Wajo pada saat abad ke-18 Masehi. Daeng Mangkona datang ke wilayah ini karena beberapa alasan.

Kedatangan Daeng Mangkona ke Pulau Kalimantan tepatnya Samarinda didasari karena alasan seperti memilih meninggalkan kampung halamannya daripada mengikuti perintah tunduk kepada pemerintahan Belanda. Di mana saat itu pemerintah Belanda sudah menguasai Kerajaan Gowa karena adanya perjanjian Bongaya.

Daeng Mangkona beserta rombongan mencari cara agar dapat menyeberang ke Kalimantan sekaligus mendapat izin menetap di wilayah Kerajaan Kutai Kartanegara. Setelah mendapatkan perizinan dari Raja Kutai, beliau beserta rombongannya menetap di kawasan Samarinda Seberang.

Berdasarkan catatan Kesultanan Kutai Kartanegara, pertama kali kedatangan Bugis Wajo pada tahun 1708. Hal itu didasari dari instruksi La Madukelleng guna mencari wilayah baru. Namun peristiwa itu juga dianggap terjadi pada tahun 1730 ketika dipimpin oleh Aji Pangeran Dipati Anom Panji, Raja Kutai Kartanegara.

Sekilas Tentang Makam Daeng Mangkona

Sekilas Tentang Makam Daeng Mangkona

Tempat peristirahatan di Samarinda Seberang di mana sudah dipugar dan diberikan plang Makam La Mohang Daeng Mangkona baru ditemukan pada tahun 1990-an oleh M Thaha. Hingga sekarang tempat tersebut termasuk sebagai cagar budaya dengan nilai historis cukup tinggi.

Sayangnya di zaman modern ini, keberadaan Daeng Mangkona tidak terlalu populer untuk kalangan anak muda Samarinda. Padahal salah satu destinasi wisata paling banyak dikunjungi adalah tempat peristirahatan tersebut. Banyak warga Samarinda berkunjung ke tempat peristirahatan terakhir Daeng Mangkona guna melakukan ziarah.

Pada dasarnya tempat peristirahatan terakhir Daeng Mangkona terbuat dari kayu Ulin berwarna kuning. Terdiri dari dua bagian, antara lain jitrat dan nisan. Sedangkan untuk pengelolaan tempat peristirahatan terakhir Daeng Mangkona dikelola oleh pemerintah setempat.

Tradisi Ziarah Makam Daeng Mangkona

Tradisi Ziarah Makam Daeng Mangkona

Masyarakat ataupun pejabat Samarinda memiliki tradisi untuk melakukan ziarah ke makam Daeng Mangkona. Sebagian besar masyarakat berziarah ke tempat peristirahatan terakhir beliau ketika hari jadi Kota Samarinda serta HUT Pemerintah Samarinda pada tanggal 21 Januari.

Kegiatan rutin ziarah Makam Daeng Mangkona juga selalu dilakukan oleh walikota terdahulu. Bahkan tradisi berziarah juga dilakukan dengan cara arak-arakan mulai dari pelabuhan hingga menuju tempat peristirahatan terakhir beliau. Terdapat juga upacara penyambutan, seperti pembacaan naskah berdirinya Kota Samarinda.

Sama seperti berziarah pada umumnya, ziarah ke tempat peristirahatan terakhir Daeng Mangkona pun ada acara menabur bunga hingga melaksanakan tahlil serta berdoa bersama. Banyak masyarakat Samarinda berantusias dalam mengikuti tradisi ziarah ini.

Pasalnya dengan berziarah dianggap sebagai upaya bentuk penghargaan sekaligus penghormatan terhadap pendahulu agar mewarisi tradisi, semangat, inspirasi serta perjuangan beliau.

Lokasi Makam Daeng Mangkona

Lokasi Makam Daeng Mangkona

Walaupun telah ditemukan sejak tahun 90-an, tetapi tak sedikit masyarakat Tepian Mahakam tidak mengetahui keberadaan lokasi dari Makam Daeng Mangkona. Mengingat untuk letak tempat peristirahatan terakhir beliau berada di Samarinda Seberang. Pada dasarnya saat ini makam beliau bisa dengan mudah.

Pasalnya akses menuju ke tempat peristirahatan Daeng Mangkona telah ditingkatkan oleh pemerintah setempat. Jadi Anda bisa menggunakan kendaraan, baik roda dua atau empat untuk menuju ke makam beliau. Di kawasan ini juga tersedia lahan parkir cukup luas, sehingga memudahkan pengunjung yang menggunakan kendaraan pribadi.

Lantas alamat makam Daeng Mangkona ada di mana? Untuk alamatnya berada di Jalan Abdul Rasyid, Mesjid, Samarinda Seberang, Kalimantan Timur. Anda bisa menggunakan acuan alamat tersebut guna mengunjungi tempat peristirahatan terakhir beliau.

Rute

Berdasarkan alamat di atas, dapat disimpulkan bahwa letak tempat peristirahatan Daeng Mangkona berdekatan dengan jalan raya Pattimura. Diketahui lokasinya pun tidak jauh dari Sungai Mahakam. Meskipun ada berbagai acuan, tetapi nampaknya sejumlah masyarakat kerap mengalami kebingungan.

Sebenarnya Anda bisa menggunakan Maps guna dijadikan sebagai penuntun arah untuk menuju ke Makam Daeng Mangkona. Tak perlu khawatir, karena kami telah menyiapkan link-nya. Silakan tekan tautan Google Maps untuk mendapatkan rute perjalanan menuju lokasi tersebut.

Jam Buka

Sebelum memutuskan pergi berziarah ke Makam Daeng Mangkona, seseorang perlu memperhatikan jam buka dan tutupnya terlebih dahulu. Pasalnya tempatnya tidak selalu dibuka setiap harinya. Namun pihak pengelola tempat peristirahatan terakhir Daeng Mangkona memiliki ketentuan jam buka.

Pemberlakuan jam buka dan tutup oleh pihak pengelola bertujuan agar menjaga ketertiban dan kenyamanan seseorang dalam berziarah ke tempat peristirahatan Daeng Mangkona. Namun sayangnya tidak ada kepastian terkait aturan jam buka ataupun tutup dari cagar budaya tempat peristirahatan beliau.

Ulasan

Pemerintah Kota Samarinda menetapkan tempat peristirahatan terakhir Daeng Mangkona sebagai cagar budaya. Oleh karena itu lingkungan sekitar pun selalu terjaga dengan baik oleh pihak pengelola.

Diketahui banyak pengunjung peziarah memberikan apresiasi terhadap kebersihan lingkungan makam. Bahkan beberapa warga pun kagum lantaran bangunan terawat dengan cukup baik.

Kesimpulan

Mungkin itu saja pembahasan mengenai Makam Daeng Mangkona yang terletak di Samarinda Seberang. Demikianlah ulasan singkat dari Infomakam.id, semoga dapat bermanfaat bagi Anda di mana ingin mengunjungi tempat peristirahatan terakhir beliau.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *