Makam KH Hasan Genggong – Tempat peristirahatan terakhir KH Hasan Genggong ini tepatnya berada di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur. Lokasinya tidak jauh dari pusat kota, sehingga memiliki akses yang mudah dijangkau.
Tak hanya masyarakat di Jawa Timur saja, tetapi warga dari daerah lainnya kerap mengunjungi tempat peristirahatan terakhir KH Hasan Genggong. Beberapa orang berkunjung ke makam beliau bertujuan untuk melakukan ziarah.
Sebagian masyarakat juga percaya bahwa berziarah ke tempat peristirahatan terakhir KH Hasan Genggo merupakan sebagai bentuk penghormatan terhadap jasa-jasa dan kebijakan beliau semasa hidup.
Sayangnya, tak sedikit warga seringkali mengalami kebingungan ketika hendak pergi berziarah ke makam KH Hasan Genggong karena tidak mengetahui alamatnya. Apabila Anda belum mengetahuinya, maka dapat menyimak ulasan terkait alamat makam beliau di bawah ini.
Isi Artikel
Profil KH Hasan Genggong
KH Hasan Genggong (Kiai Hasan Genggong al-Arifbillah al-Quthbul Rabbani al-Ghaust asy-Syaikh Haji al-Syarif Muhammad Hasan bin Syamsuddin bin Qoyiduddin) ialah seorang guru sufi terkenal yang merupakan salah satu Mursyid Thoriqoh Naqsyabandi. KH Hasan Genggong dikenal sebagai pendiri Tarekat Naqsyabandiyah Ali Ba’Alawiyah.
Diketahui bahwa KH Hasan Genggong merupakan seorang ulama dari para Wali dan seorang Wali dari para Ulama. Beliau pemilik pengetahuan sempurna (Arif kamil) dalam marifat dan sufisme. KH Hasan Genggong dianggap sebagai sumber mata air kemursyidan, di mana berkahnya mampu menembus seluruh umat pada masanya.
Memiliki keinginan belajar cukup tinggi, KH Hasan Genggong pun menyebabkan ilmu-ilmu ghaib serta rahasia menjadi tampak. Beliau adalah puncak matahari pengetahuan eksternal maupun internal di zamannya.
KH Hasan Genggong ialah Kholifah kedua Pesantren Zainul Hasan Genggong beserta intelektual di mana aktif menulis kitab. Mulai dari bidang-bidang fiqih, hadits, tasawuf, tafsir hingga tauhid. Salah satu karya terbaiknya, yakni Nadham Safinatun Najah serta Aqidatut Tauhid.
Silsilah
Berdasarkan pada nasab ataupun silsilah keturunan dan hasil tes DNA Family Tree di Amerika, diketahui bahwa KH Hasan Genggong merupakan keturunan Nabi Muhammad dari Syech Abdul Qodir Jaelani. Hal itu tercatat pada sebuah data tentang silsilahnya secara lengkap. Adapun silsilah dari KH Hasan Genggong, yaitu
- Sayyid Abdurohim bin Sayyid Abdullah bin Sayyid Sulaiman bin Sayyid Fadlullah bin Sayyid Zainal Abidin bin Maulana Ainul Yaqin atau Sunan Giri.
Karomah KH Hasan Genggong
KH Hasan Genggong merupakan sosok waliullah. Tak hanya sebagai penerus Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong, beliau pun mempunyai karomah luar biasa. Di antara karomah KH Hasan Genggong di mana kerap dicontoh oleh banyak orang yaitu kemurnian akhlak.
Ketika beliau berangkat ke pondok berjalan kaki, lalu ditengah perjalanan ada burung sedang makan dan KH Hasan Genggong selalu berhenti terlebih dahulu. Beliau tidak ingin mengganggu burung itu makan.
KH Hasan Genggong pun saat berjalan tidak pernah sama sekali memetik daun dari pohonnya. Beliau sangat menjaga akhlak, tidak hanya kepada sesama manusia tetapi juga terhadap seluruh makhluk hidup.
Kemudian KH Hasan Genggong diketahui memiliki karomah keilmuan. Beliau telah menciptakan beberapa kitab, seperti Aqidatul Tauhid Kitab Khutbatain, Nadom Safinah serta Asyidhu Billughotil Manduriyah di mana berisikan syiir-syiir.
Haul KH Hasan Genggong
Setiap tahunnya Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong di Kabupaten Probolinggo selalu menggelar haul KH Mohammad Hasan atau Kiai Hasan Sepuh Gonggong. Acara tersebut seringkali diadakan pada bulan April. Sedangkan lokasi haul KH Hasan Genggong dilaksanakan di Masjid Jami Al Barokah Genggong.
Tak hanya makam yang ramai dikunjungi, tetapi acara haul KH Hasan Genggong juga selalu dipadati oleh masyarakat Jawa Timur dan sekitarnya. Banyak orang memadati halaman Pesantren Genggong hingga ke area depan jalanan pesantren. Bahkan jalan antar kecamatan pun perlu dialihkan sementara waktu, karena padatnya warga yang turut hadir.
Sebagian besar masyarakat yang mengikuti haul KH Hasan Genggong juga menyiapkan makanan ataupun minuman gratis dari luar pesantren. Hal itu ditunjukkan sebagai bentuk kepedulian serta ngalap barakah dari sang pendiri pesantren. Walaupun cuaca terik, antusiasme dari warga tidak padam guna mengenang jasa besar beliau.
Hadirnya para pengunjung di haul KH Hasan Genggong ini berharap barokah dari beliau. Namun masyarakat yang hadir pun tidak hanya berharap hal tersebut saja, tetapi juga mengamalkan sekaligus amaliah lain seperti halnya dilakukan oleh KH Hasan Genggong.
Baca Juga:
- Makam Habib Thoha bin Yahya, Lokasi dan Rute
- Makam Ki Ageng Tarub, Alamat dan Titik Lokasi
- Makam Eyang Santri Cidahu, Alamat, Sejarah dan Silsilah
Lokasi Makam KH Hasan Genggong
Makam KH Hasan Genggong menjadi salah satu tempat berziarah di mana banyak dikunjungi oleh masyarakat Jawa Timur ataupun dari provinsi lainnya. Tak hanya orang tua saja, tetapi sebagian anak muda juga turut mengikuti ziarah di makam beliau. Maka tak heran jika setiap tahunnya pengunjung makam KH Hasan terus meningkat.
Meskipun lokasinya tidak jauh dari pusat perkotaan, tetapi tak sedikit peziarah kesulitan dalam menemukan lokasi makam KH Hasan Genggong. Hal itu dikarenakan sedikitnya informasi yang membahas mengenai alamat tempat peristirahatan terakhir beliau.
Adapun lokasi makam KH Hasan Genggong berada di Jalan Raya Condong, Gerojokan, Karangbong, Pajarakan, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur. Lokasinya juga ada di sekitar area Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong.
Rute
Merujuk pada alamat di atas, jika perjalanan dari arah selatan maka Anda hanya perlu mengikuti jalan raya Condong. Sedangkan dari jalur Pantura, juga bisa mengikuti jalan raya Condong di mana jaraknya lebih dekat hanya beberapa kilometer.
Jam Buka
Sebelum memutuskan pergi mengunjungi makam KH Hasan Genggong, disarankan agar memahami jam bukanya terlebih dahulu. Pasalnya pihak pengelola pesarean beliau memberlakukan aturan tersebut.
Jadi Anda tidak bisa sembarangan berkunjung ke tempat peristirahatan terakhir KH Hasan Genggong diluar batas jam buka yang sudah ditentukan. Berikut adalah jam bukanya.
- Senin: 07.00 – 17.00
- Selasa: 07.00 – 17.00
- Rabu: 07.00 – 17.00
- Kamis: 07.00 – 17.00
- Jumat: 07.00 – 17.00
- Sabtu: 07.00 – 17.00
- Minggu: 07.00 – 17.00
Ulasan
Sebagian besar pengunjung tempat peristirahatan terakhir KH Hasan Genggong memberikan ulasan positif. Bukan tanpa alasan, makam beliau terawat dan terjaga dengan cukup baik. Mulai dari kebersihan, lingkungan sekitar hingga kondisi makamnya pun diperhatikan.
Tak hanya kebersihan makam saja, tetapi lingkungan sekitarnya pun tidak luput dari perhatian, baik tempat parkir ataupun rak sepatu. Oleh karena itu para peziarah pun bisa datang ke tempat peristirahatan terakhir KH Hasan Genggong dengan lebih nyaman.
Kesimpulan
Mungkin itu saja pembahasan mengenai makam KH Hasan Genggong. Namun perlu diperhatikan kembali bahwa informasi terkait jam buka di atas dapat berubah sewaktu-waktu sesuai dengan kebijakan pengelola. Demikianlah ulasan singkat ini, semoga dapat bermanfaat bagi Anda yang ingin mengunjungi pesarean KH Hasan Genggong.