Makam Ki Ageng Tarub – Mengingat Ki Ageng Tarub atau Joko Tarub adalah salah satu leluhur bagi masyarakat Indonesia. Belakangan ini semakin banyak peziarah yang berbondong-bondong menuju ke makam beliau untuk berzikir, membacakan tahlil dan mendoakan.
Peliknya, ada sebagian orang yang bertanya bahwa makam Joko Tarub ada berapa? Hal ini didasari dengan alur cerita rakyat yang mengisahkan beliau menikah dengan salah satu bidadari di Sungai.
Di tempat tersebutlah konon katanya terdapat 4 makam, namun di dalamnya tidak terkubur jenazah. Melainkan hanya pusaka serta yang dulu pernah digunakan oleh Ki Ageng Tarub memperjuangkan agama Islam di Jawa.
Lantas, di mana alamat dan titik lokasi makam Ki Ageng Tarub? Pertanyaan tersebut akan terjawab, ketika Anda membaca sampai selesai pembahasan dari www.InfoMakam.id di bawah ini.
Isi Artikel
Biografi Ki Ageng Tarub
Ki Ageng Tarub lahir awal abad 14 dengan nama asli Sayyid Ibrahim, beliau anak dari Syekh Maulan Maghribi atau lebih dikenal dengan nama Sunan Gerik yang merupakan keturunan Syekh Jumadil Kubro. Ki Ageng Tarub adalah tokoh yang lekat di hati masyarakat Indonesia, lantaran kisah legendanya.
Namun, apakah kalian tahu keberadaannya bukan hanyalah sekadar cerita legenda atau tokoh imajinasi belaka saja? Jika tidak, hal ini terbukti dengan adanya tempat pengistirahatan terakhirnya di Jawa Tengah.
Di masa kecilnya, Ki Ageng Tarub diasuh oleh Dewi Kasihan, seorang janda yang ditinggal oleh suaminya Aryo Penanggungan serta belum dikaruniai seorang anak. Beliau tanpa sengaja melihat bakal ibu angkatnya, tengah menangis di makam suaminya, lekas ia memutuskan untuk menjadi putra angkatnya.
Singkat cerita, Ki Ageng Tarub menikah dengan Dewi Nawang Wulan seorang bidadari yang tidak sengaja selendangnya dibawa oleh beliau. Dari pernikahannya lahirlah anak dan diberi nama Dewi Nawangsih.
Memasuki masa dewasa, putri Ki Ageng Tarub dipersunting oleh Prabu Brawijaya 5, yaitu Bondan Kejawen. Lewat pernikahan Dewi Nawangsih dan Brawijaya V lahir anak bernama Ki Ageng Getas Pendowo.
Setelah Ki Ageng Getas Pendowo beranjak dewasa, lalu ia menikah dan dianugerahi anak bernama Ki Ageng Selo. Dari keturunan Ki Ageng Selo yang kemudian lahir para deretan raja Mataram Islam di Jawa serta hingga saat ini menjadi Kesultanan Yogyakarta, Kadipaten Mangkunegaraan, Kadipaten Paku Alaman, dan Kasunanan Surakarta.
Itulah silsilah dari Ki Ageng Tarub, yang mana sampai saat ini disebut sebagai leluhur atau punjer para raja di Jawa. Di masa hidupnya, beliau sering kali memberikan keteladanan baik serta sering kali dijadikan tujuan manakala terjadi perselisihan maupun permasalahan.
Selain itu, Ki Ageng Tarub dikenal sebagai sosok banyak tirakat, zuhud, serta dermawan. Hingga kini sosok yang memiliki karomah tersebut kuburannya masih ramai dikunjungi para peziarah dari berbagai kota.
Karomah Ki Ageng Tarub
Karomah Ki Ageng Tarub amat luar biasa, terbukti ketika ia memperjuangkan agama Islam di Tanah Jawa tidak pernah membawa senjata. Hal tersebut diketahui dari juru kunci yang turun temurun mengawasi makam Ki Ageng Tarub.
Adapun beberapa karomah lainnya yang diberikan Allah kepada Ki Ageng Tarub, seperti menikah dengan bidadari, yakni istrinya Dewi Nawang Wulan, serta menurun ke cucunya yang dapat menangkap petir. Dari hal itulah, sosok beliau sampai saat ini masih disegani bukan hanya dari cerita legenda atau imajinasi semata saja.
Haul Ki Ageng Tarub
Dalam tradisi tahunan, seluruh warga Desa Tarub mengarak gunungan yang mana merupakan hasil bumi kurang lebih sejauh dua kilometer ke lapangan. Desa Tarub dikenal sebagai sentra buah belimbing, di mana menyajikan sebuah gunungan besar berisi buah belimbing sebagai hasil buminya.
Haul ini diselenggarakan untuk menghormati dan mengenang jasa-jasa Ki Ageng Tarub setiap tanggal 15 Safar. Selain itu, tradisi tersebut juga untuk melestarikan atau orang jawa sebut nguri-nguri budaya leluhur.
Baca Juga: Makam Mbah Malik Purwokerto, Lokasi, Rute dan Sejarah
Setelah gunungan diarak warga sampai ke lapangan, tanpa basa-basi mereka langsung menyerbunya. Tradisi ini juga sebagai bentuk masyarakat mengucap syukur akan keberkahan yang Tuhan berikan kepada Desa Tarub.
Lokasi Makam Ki Ageng Tarub
Lokasi makam Ki Ageng Tarub di Desa Tarub, Kecamatan Tawangharjo, Grobogan, jika dari alun-alun Purwodadi jaraknya sekitar 14 km dengan estimasi waktu perjalanan kurang lebih 25 sampai 30 menit. Lebih tepatnya, dari perempatan Ngantru, Tawangharjo, silakan belok menuju ke arah utara, jaraknya sekitar 2 km.
Alamat lengkap makam Ki Ageng Tarub di Komplek makam Ki Ageng RT03/RW03 Beji, Tarub, Kecamatan Tawangharjo, Kab. Grobogan, Jawa Tengah. Namun, untuk mengunjungi makam beliau terdapat ketentuan yang berlaku, salah satunya jam buka.
Jam Buka
Peziarah dapat mengunjungi makam Ki Ageng Tarub, setiap hari dengan ketentuan waktu kunjung dari pukul 07.00 sampai 22.00 WIB. Tidak ada syarat yang perlu dilengkapi, hanya saja Anda harus meminta izin terlebih dahulu kepada juru kunci makam.
Hal ini erat kaitannya dengan upaya sang juru kunci menjaga dan menghormati jasa beliau di masa lampau. Mengenai tarif masuk ke makam Ki Ageng Tarub, hanya sebatas bentuk rasa peduli kebersihan dan menjaga kendaraan saja.
Rute
Dengan adanya alamat di atas, tidak menutup kemungkinan beberapa membutuhkan petunjuk arah menuju ke makam. Untuk memudahkan perjalanan Anda dari lokasi saat ini ke makam Ki Ageng Tarub, silakan buka Google Maps ini.
Laman tersebut merupakan titik lokasi kuburan Ki Ageng Tarub, guna memunculkan petunjuk arah silakan ketuk opsi Rute. Secara otomatis, nantinya muncul rute beserta keterangan jarak dan estimasi waktu perjalanan.
Ulasan
Mengenai definisi objek makam Ki Agen Tarub, dapat Anda ketahui beberapa ulasan atau review peziarah. Di mana, sebagian mengatakan bahwa tempatnya teduh, asri, bersih, terawat.
Pada pintu masuk dituliskan nama di depan, serta ada kota sedekah seikhlasnya bagi peziarah yang berkenan memberikannya. Ketika memasuki makam Joko Tarub, nantinya akan terasa sunyi dan nyaman digunakan untuk berdoa atau meditasi.
Makam beliau dikelilingi oleh pohon trembesi besar serta dilengkapi suara-suara serangga yang membuat suasana menjadi semakin khusyuk. Soal akses jalannya sudah cukup bagus, tidak terlalu jauh dari jalan raya desa, namun jangan lupa untuk lapor terlebih dahulu kepada juru kunci bila mampir ke makam Joko Tarub.
Latar Belakang Makam Ki Ageng Tarub
Banyak sekali pertanyaan masyarakat awam mengenai makam Ki Ageng Tarub, salah satunya bagaimana pandangan warga sekitar terhadap makam Ki Ageng Tarub? Latar belakang makam Ki Agen Tarub adalah bentuk penghormatan kepada para wali, auliya atau ulama yang berperan penting atas perkembangan ajaran Islam serta merupakan seorang tokoh yang menurunkan Raja Mataram Islam.
Adapun beberapa perubahan yang terjadi dari keberadaan makam beliau terlihat dari kedatangan peziarah dari tahun 1945 sampai 2008. Perubahan tersebut terjadi sebanyak 3 kali, pada tahun 1945-1965, 1965-1998, dan 1998-2008.
Kesimpulan
Itulah informasi mengenai biografi, karomah, haul, lokasi dan latar belakang makam Ki Ageng Tarub. Makam Ki Ageng Tarub berada di Kabupaten Grobogan, Kecamatan Tawangharjo, lebih tepatnya di Desa Tarub.
Namun perlu diperhatikan kembali, ketika ingin mengunjungi makam beliau silakan meminta izin terlebih dahulu kepada kunci. Hal ini membuktikan bahwa Anda ikut serta dalam menghormati dan mengenang jasa-jasa Ki Ageng Tarub pada masanya.