Makam Mbah Malik Purwokerto – Mbah Malik atau Syekh al-‘Arif Billah Abdul Malik bin Ilyas merupakan sosok waliyullah dan masih keturunan Pangeran Diponegoro. Maka dari itu, makam beliau sering menjadi wisata religi masyarakat sekitar bahkan luar kota.
Pentingnya ziarah ke Makam Mbah Malik Purwokerto adalah mendatangkan keberkahan bagi peziarah, serta menyadarkan mereka terhadap kealiman dan kesolehan beliau yang telah tiada. Tradisi ini dilakukan sebagai bentuk penghormatan beliau terhadap kajian serta dakwahnya.
Untuk lokasi makam Mbah Malik mudah untuk ditemukan, karena masih dalam lingkup perkotaan Purwokerto. Namun, perlu diketahui bahwasanya akses masuk ke petilasan beliau cukup sempit.
Bagi Anda yang ingin berziarah ke Makam Mbah Malik di Purwokerto, namun belum mengetahui lokasi dan rutenya. Silakan simak ulasan dari Infomakam.id di bawah ini sampai selesai.
Isi Artikel
Sejarah Mbah Malik Purwokerto
Syekh al-‘Arif Billah Abdul Malik bin Ilyas atau kerap disapa dengan panggilan Mbah Malik Kedung Peruk, lahir pada hari Jumat, 3 Rajab tahun 1293 H. Di mana, tanggal tersebut bertepatan tahun 1881 M di Purwokerto.
Mbah Malik masih termasuk keturunan Pangeran Diponegoro berdasarkan Surat Kekancingan (pernyataan kelahiran) dari Kraton Yogyakarta. Nama Abdul malik diperoleh dari sang Ayah saat mengajaknya pergi menunaikan ibadah haji.
Dalam sejarah hidupnya, Mbah Malik memiliki dua amalan, yaitu membaca Al-Qur’an dan shalawat. Beliau selalu membaca shalawat sebanyak 16.000 kali setiap hari, serta sekaligus menghatamkan Al-Qur’an.
Oleh karena itu, Mbah Malik dikenal sebagai ulama yang memiliki kepribadian sabar, tawadhu, zuhud, dan sifat mulai lainnya. Tak heran, masyarakat Purwokerto, Banyumas atau sekitarnya menghormati seta mencintainya.
Di sisi lain, Mbah Malik memiliki hubungan erat dengan ulama sufi serta habib yang dianggap masyarakat telah mencapai derajat waliyullah. Misalnya Habib Ahmad Bilfaqid Yogyakarta, KH Hasan Mangli Magelang, Habib Husein Bin Hadi Al-Hamid Brani, dan masih banyak lagi.
Karomah Mbah Malik Purwokerto
Karomah Mbah Malik Purwokerto masuk ke dalam kisah yang terkenal di Indonesia. Salah satu kisahnya, yaitu setelah salat sunah Qobliyah, beliau seperti bershalawat, akan tetapi pukul 13.30, shalawat tak selesai.
Meskipun Mbah Malik tak bergerak tetapi tasbihnya bergerak. Setelah ditunggu lama, Mbah Malik tak kunjung bergerak dari duduknya hingga waktu Dzuhur hampir habis.
Akhirnya salat berjamah Zuhur diimami Kiai Isa, yakni adik ipar Mbah Malik. Di samping itu, Mbah Malik masih duduk dan posisi tersebut tidak berani membangunkan.
Mbah Malik terus duduk hingga tiga tahun lamanya tanpa makan maupun minum, sampai kemudian bangun 13.30 dan saat itu pula beliau meminta agar segera iqomat.
Beliau merasa duduk hanya sebentar, padahal sudah berlangsung sampai tiga tahun lamanya duduk bershalawat. satu persatu orang yang dicarinya pun sebagian sudah meninggal dunia.
Haul Mbah Malik Purwokerto
Haul Mbah Mbalik Purwokerto diperingati setiap akhir bulan Rabiul Awal di Pesantren Bani Malik Kedungparuk. Makam Syekh Abdul Malik, tidak hanya dikunjungi oleh warga Kedungaruk saja, banyakpun peziarah dari luar kota bahkan pulau.
Adanya keyakinan dari masyarakat berziarah serta berdoa di makam beliau, segala keinginan pasti akan terkabul. Bahkan sebagian kalangan terdiri dari para pejabat negara, ulama, habib maupun biasa meyakini bahwa karomah dari Mbah Malik meningkatkan derajat, dan memberikan kemudahan dalam mencari jalan keluar permasalahan.
Lokasi Makam Mbah Malik Purwokerto
Bagi Anda yang ingin berziarah ke makam Mbah Malik, namun belum mengetahui di mana lokasinya. Alamat makam lengkapnya di Kedungparuk, Ledug, Kecamatan Kembaran, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
Makam Mbah Malik berada di bangunan cukup tertutup, makam beliau dibungkus marmer dua tingkat dan nisannya terbungkus kain mori putih. Di dalam ruangan yang sama adapun makam Mbah Malik Putri serta Bude Chaeriyah, anak satu-satunya.
Lokasinya berada di belakang masjid dukuh Kedungparuk, beberapa meter dari pinggiran Sungai Pelus, Desa Ledug. Lantas, kapan waktu tepat untuk berziarah ke makam beliau?
Jam Buka
Mengenai jam buka, makam Mbah Malik dibuka secara 24 jam penuh untuk peziarah Purwokerto atau luar kota. Meskipun begitu, pastikan Anda izin terlebih dahulu kepada keluarga beliau ketika ingin berziarah ke makam.
Untuk biaya atau tiket masuk ke makam Mbah Malik, tidak diberlakukan meskipun Anda warga luar kota sekalinya. Jika didapati sebagian peziarah, hanya memberikan uang kepada peziarah sebagai bentuk menjaga kebersihan makam.
Rute
Jika Anda tidak mengetahui rute perjalanan ke makam Mbah Malik, maka kami telah menyediakan petunjuk arah Google Maps. Lama tersebut, terhubung langsung dengan titik lokasi petilasan dan bisa memberikan petunjuk arah.
Apabila membutuhkan petunjuk arah ke makam Mbah Malik dari lokasi Anda saat ini, maka silakan ketuk opsi Rute. Secara otomatis muncul petunjuk arah beserta keterangan jarak dan waktu perjalanan yang dibutuhkan.
Berbagai ulasan dari peziarah dalam maupun luar Kota Purwokerto, bahwa kondisi tempat makam Mbah Malik bersih dan nyaman. Di samping itu, untuk berziarah adem, karena dikelilingi pohon serta dekat dengan sawah.
Kesimpulan
Itulah informasi mengenai makam Mbah Malik Purwokerto, mencakup sejarah, karomah, haul dan lokasinya. Kesimpulannya, makam Mbah Malik berada di belakang masjid dukuh Kedung Paruk di dalam ruangan cukup tertutup.
Selain itu, apabila Anda ingin berziarah ke Makam Mbah Malik sebaiknya izin terlebih dahulu kepada penjaga atau keluarga beliau. Mungkin itu pembahasan dari Infomakam.id terkait makam Mbah Malik Purwokerto, semoga bisa membantu dan memberikan pengetahuan baru bagi Anda.