Makam Sunan Kuning Tulungagung

Makam Sunan Kuning Tulungagung, Sejarah Alamat, dan Fasilitas

Diposting pada
Rate this post

Makam Sunan Kuning Tulungagung – Makam Sunan Kuning di Tulungagung adalah salah satu situs ziarah yang kaya akan sejarah dan nilai spiritual. Makam ini menjadi saksi perjuangan Sunan Kuning dalam menyebarkan ajaran Islam di wilayah Jawa Timur pada abad ke-16.

Sunan Kuning adalah tokoh penting yang juga dikenal sebagai menantu dari Sunan Ampel, salah satu wali songo yang berpengaruh besar dalam penyebaran Islam di Jawa​. Keberadaan makam ini tidak hanya menjadi tempat ziarah bagi masyarakat lokal, tetapi juga menarik peziarah dari berbagai daerah seperti Jawa Tengah dan Jawa Barat.

Tradisi ziarah yang dilakukan terutama pada malam Jumat Legi menunjukkan betapa kuatnya pengaruh dan penghormatan masyarakat terhadap Sunan Kuning. Para peziarah datang untuk berdoa dan mencari berkah di makam yang diyakini memiliki kekuatan spiritual tinggi​.

Makam Sunan Kuning menjadi salah satu destinasi wisata religi yang penting di Tulungagung. Makam ini menawarkan pengalaman tentang perjalanan dakwah Islam di Jawa Timur serta kisah heroik Sunan Kuning dalam menghadapi tantangan zaman.

Sejarah Makam Sunan Kuning Tulungagung

Sejarah Makam Sunan Kuning Tulungagung

Sunan Kuning yang memiliki nama asli Zaenal Abidin Putro, adalah tokoh penting dalam sejarah penyebaran Islam di Jawa Timur. Beliau merupakan keponakan dari Sunan Kudus dan menantu dari Sunan Ampel, dua dari sembilan wali songo yang sangat berpengaruh dalam penyebaran Islam di Nusantara​.

Zaenal Abidin Putro lahir di Jawa Tengah dan kemudian hijrah ke Jawa Timur untuk melaksanakan dakwah Islam. Beliau menetap di Dusun Krajan, Desa Macanbang, Kecamatan Gondang, Tulungagung. Tugas utamanya adalah melanjutkan misi dakwah Sunan Ampel, terutama di daerah Blitar dan sekitarnya​.

Salah satu peristiwa penting dalam hidup Sunan Kuning adalah pertempurannya dengan Ki Gawong, seorang tokoh masyarakat di Ludoyo, Blitar, yang memiliki banyak pengikut. Setelah berhasil mengalahkan Ki Gawong, Sunan Kuning melanjutkan dakwahnya dan berhasil mengislamkan banyak masyarakat setempat. Keberhasilan ini menjadikan Sunan Kuning sebagai salah satu tokoh penting dalam sejarah penyebaran Islam di wilayah tersebut​.

Sunan Kuning wafat dalam perjalanan menuju Surabaya setelah diracun oleh Ki Gawong yang sebelumnya telah dikalahkannya. Jenazahnya kemudian dibawa kembali oleh murid-muridnya dan dimakamkan di sebelah barat Masjid Tiban Macanbang, Tulungagung. Namun, terdapat beberapa versi mengenai lokasi makam sebenarnya, dengan beberapa pendapat mengatakan bahwa makam asli Sunan Kuning berada di Setono Gedong, Kediri.

Masjid ini disebut Tiban karena dipercaya muncul secara tiba-tiba tanpa diketahui siapa pendirinya.  Makam Sunan Kuning dan Masjid Tiban Macanbang menjadi tempat ziarah yang ramai dikunjungi, terutama pada malam Jumat Legi.

Peziarah datang dari berbagai daerah seperti Tulungagung, Jawa Tengah, dan Jawa Barat untuk berdoa dan mencari berkah. Tradisi ziarah ini menunjukkan betapa besar penghormatan masyarakat terhadap Sunan Kuning dan jasa-jasanya dalam penyebaran Islam​.

Selain itu, batu nisan di makam Sunan Kuning telah diganti dengan batu marmer yang didatangkan dari Campurdarat oleh masyarakat setempat. Upaya-upaya perawatan dan renovasi ini menunjukkan kepedulian masyarakat terhadap warisan sejarah dan spiritual yang ditinggalkan oleh Sunan Kuning​.

Alamat Makam Sunan Kuning Tulungagung

Alamat Makam Sunan Kuning Tulungagung

Makam Sunan Kuning terletak di Dusun Krajan, Desa Macanbang, Kecamatan Gondang, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur. Makam ini berada di sebelah barat Masjid Tiban Macanbang, yang juga dikenal sebagai Masjid Baiturrahman.

  • Alamat: Dusun Krajan, Desa Macanbang, Kecamatan Gondang, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur 66263
  • Maps: Disini

Desa Macanbang, tempat makam ini berada, adalah salah satu desa di Kecamatan Gondang yang terkenal dengan sejarah dan warisan Islamnya. Makam ini tidak hanya menjadi tempat ziarah yang penting bagi masyarakat lokal dan luar daerah.

Rute ke Makam Sunan Kuning Tulungagung

Rute ke Makam Sunan Kuning Tulungagung

Makam Sunan Kuning terletak di Desa Macanbang yang cukup mudah diakses dari pusat kota Tulungagung ataupun wilayah lain. Berikut adalah panduan rute detail untuk mencapai lokasi ini dari beberapa titik awal:

Dari Pusat Kota Tulungagung

  • Mulai Perjalanan: Mulai dari pusat kota Tulungagung dan arahkan kendaraan Anda menuju selatan melalui Jalan Raya Tulungagung – Blitar.
  • Menuju Gondang: Setelah mencapai perempatan besar, belok ke kanan menuju arah Gondang. Ikuti jalan ini hingga tiba di Kecamatan Gondang.
  • Menuju Desa Macanbang: Dari Kecamatan Gondang, lanjutkan perjalanan menuju Desa Macanbang. Ikuti petunjuk arah atau tanyakan kepada penduduk setempat jika perlu. Jalan menuju Desa Macanbang sudah beraspal dan cukup baik untuk dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat.
  • Lokasi Makam: Setelah memasuki Desa Macanbang, lanjutkan perjalanan menuju Dusun Krajan. Makam Sunan Kuning berada di sebelah barat Masjid Tiban Macanbang atau Masjid Baiturrahman​.

Dari Blitar

  • Menuju Tulungagung: Mulai perjalanan dari Blitar dan arahkan kendaraan ke utara melalui Jalan Raya Blitar – Tulungagung.
  • Ikuti Petunjuk ke Gondang: Setelah memasuki wilayah Tulungagung, ikuti petunjuk arah menuju Kecamatan Gondang. Setelah mencapai Gondang, ikuti langkah-langkah yang sama seperti di atas untuk mencapai Desa Macanbang dan Dusun Krajan.

Jika naik bus atau angkutan kota menuju Tulungagung, turun di terminal atau perhentian bus utama. Dari terminal, Anda dapat melanjutkan perjalanan menggunakan ojek atau angkot menuju Desa Macanbang. Ojek atau angkot biasanya tersedia dan dapat membawa Anda langsung ke lokasi makam.

Fasilitas di Makam Sunan Kuning Tulungagung

Fasilitas di Makam

Makam Sunan Kuning di Tulungagung merupakan salah satu tempat ziarah yang ramai dikunjungi oleh peziarah dari berbagai daerah, terutama pada malam Jumat Legi. Berikut adalah beberapa fasilitas yang tersedia di lokasi ini:

1. Masjid Tiban Macanbang

Masjid ini terletak di sebelah makam Sunan Kuning dan dikenal juga sebagai Masjid Baiturrahman. Masjid ini telah mengalami beberapa kali renovasi untuk mempertahankan struktur dan fungsi sebagai tempat ibadah.

Baca Juga:

2. Cungkup Makam

Makam Sunan Kuning dilengkapi dengan cungkup atau bangunan pelindung berbentuk joglo yang baru saja dibangun oleh masyarakat setempat melalui dana swadaya. Batu nisan makam ini diganti dengan batu marmer yang didatangkan dari Campurdarat untuk menjaga keawetan dan keindahan makam​.

3. Area Parkir

Tersedia area parkir yang cukup luas untuk menampung kendaraan para peziarah yang datang dari berbagai daerah. Fasilitas parkir ini memudahkan para peziarah untuk memarkir kendaraan mereka dengan aman.

4. Tempat Istirahat

Di sekitar makam, terdapat beberapa tempat istirahat yang disediakan bagi peziarah. Tempat-tempat ini memungkinkan peziarah untuk beristirahat sejenak setelah melakukan perjalanan jauh.

5. Fasilitas Kebersihan

Toilet dan fasilitas kebersihan lainnya juga tersedia di area makam untuk kenyamanan para peziarah. Fasilitas ini dirawat dengan baik oleh pengelola setempat untuk memastikan kebersihan dan kenyamanan lingkungan makam.

6. Pemandu Ziarah

Ada juru kunci dan pemandu ziarah yang siap membantu para peziarah untuk mengetahui lebih banyak tentang sejarah dan keutamaan Sunan Kuning. Mereka juga membantu dalam pelaksanaan ritual-ritual ziarah.

Fasilitas-fasilitas ini menunjukkan upaya masyarakat setempat dan pemerintah dalam menjaga dan melestarikan warisan sejarah serta menyediakan kenyamanan bagi para peziarah yang datang untuk berdoa dan mencari berkah di makam Sunan Kuning.

Kesimpulan

Makam Sunan Kuning di Tulungagung adalah tempat ziarah yang penting. Makam ini menjadi tujuan ziarah yang ramai, terutama pada malam Jumat Legi. Tradisi ziarah yang kuat mencerminkan penghormatan masyarakat terhadap Sunan Kuning dan peran pentingnya dalam penyebaran Islam di Jawa Timur.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *