Paket Ziarah Walisongo Dari Jakarta – Perjalanan ziarah merupakan salah satu cara untuk menjalin hubungan spiritual dengan sejarah dan warisan keagamaan. Paket ziarah Walisongo dari Jakarta menawarkan pengalaman yang tidak hanya memperkaya iman tetapi juga membuka wawasan tentang sejarah Islam di Indonesia.
Mengunjungi makam Walisongo, para penyebar agama Islam di tanah Jawa, adalah kesempatan yang jarang untuk merasakan langsung jejak-jejak spiritual mereka. Bagi yang tinggal di Jakarta, paket ziarah ini dianggap praktis untuk mengeksplorasi situs-situs suci ini tanpa repot mengatur perjalanan sendiri.
Anda akan diajak untuk mengikuti jejak sembilan wali yang dikenal dengan kebijaksanaan dan perjuangan mereka dalam menyebarkan Islam. Setiap makam yang dikunjungi memiliki kisah unik dan menawarkan pelajaran berharga.
Mulai dari Sunan Gresik hingga Sunan Muria, perjalanan ini mencakup berbagai daerah di Jawa yang kaya dengan sejarah dan budaya. Anda akan merasakan bagaimana ajaran-ajaran mereka masih hidup dalam masyarakat Jawa dan menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari.
Lebih dari sekadar perjalanan spiritual, ziarah ini juga memberi Anda kesempatan untuk menikmati keindahan alam dan kebudayaan Jawa. Setiap kota yang dikunjungi, seperti Demak, Kudus, dan Cirebon, memiliki pesona tersendiri yang menambah nilai perjalanan ini.
Isi Artikel
Paket Ziarah Walisongo Dari Jakarta
Mengunjungi makam Walisongo melalui paket ziarah dari Jakarta bisa menjadi pengalaman spiritual yang tak terlupakan. Berikut ini adalah beberapa pilihan paket yang tersedia, lengkap dengan harga dan rincian lainnya:
1. Harga Paket Wisata Walisongo dari Jakarta
Menawarkan berbagai pilihan untuk perjalanan spiritual, harga paket wisata Walisongo dari Jakarta disesuaikan dengan jumlah peserta. Dengan harga yang kompetitif, paket ini mencakup transportasi yang nyaman, akomodasi, dan pemandu wisata yang berpengalaman.
Pilihan Paket | Harga Paket Ziarah Walisongo Dari Jakarta |
---|---|
4-6 Pax | Rp.1.750.000/Pax |
7-9 Pax | Rp.1.550.000/Pax |
10-15 Pax | Rp.1.450.000/Pax |
16-29 Pax | Rp.1.350.000/Pax |
30-47 Pax | Rp.1.150.000/Pax |
47-60 Pax | Rp.1.000.000/Pax |
2. Paket Sewa Kendaraan Ziarah Walisongo Dari Jakarta (Khusus Lokal / WNI)
Untuk memudahkan perjalanan ziarah dari Jakarta, tersedia berbagai paket sewa kendaraan yang dirancang khusus untuk wisatawan lokal. Mulai dari mobil Avanza/Xenia dengan kapasitas 5-6 orang hingga bis besar pariwisata yang bisa menampung hingga 58 orang, setiap kendaraan disewakan untuk minimal 4 hari.
Jenis Kendaraan | Lama Sewa | Harga Paket | Keterangan |
---|---|---|---|
Mobil Avanza / Xenia | Min. 4 hari | Rp.9.000.000 | Max. 5-6 orang |
Mobil Innova | Min. 4 hari | Rp.10.500.000 | Max. 7 orang |
Toyota Hiace | Min. 4 hari | Rp.16.500.000 | Max. 15 orang |
Bis Medium Pariwisata | Min. 4 hari | Rp.20.500.000 | Max. 30 orang |
Bis Besar Pariwisata | Min. 4 hari | Rp.30.000.000 | Max. 58 orang |
3. Paket Tour Ziarah Walisongo Dari Jakarta (4 Hari 3 Malam)
Paket tour wisata ziarah Wali Songo selama 4 hari 3 malam ini dirancang untuk memberikan pengalaman ziarah yang berkesan. Setiap paket mencakup transportasi, akomodasi, dan pemandu wisata yang ahli dalam sejarah Walisongo.
Jenis Kendaraan | Lama Ziarah | Harga Per Orang | Keterangan |
---|---|---|---|
Mobil Avanza / Xenia | 4 hari | Rp.3.250.000 | Min. 4 orang |
ELF / Hiace | 4 hari | Rp.2.350.000 | Min. 10 orang |
Bis Medium | 4 hari | Rp.1.975.000 | Min. 30 orang |
Bis Besar | 4 hari | Rp.1.875.000 | Min. 40 orang |
Bis Besar | 4 hari | Rp.1.825.000 | Min. 50 orang |
4. Paket Wisata Ziarah Walisongo Dari Jakarta (5 Hari 4 Malam)
Menawarkan pengalaman ziarah yang lebih panjang, paket wisata ziarah makam Wali Songo selama 5 hari 4 malam ini memberikan kesempatan untuk lebih mendalami sejarah dan warisan Walisongo. Dengan layanan transportasi yang nyaman, akomodasi berkualitas, dan pemandu wisata berpengalaman, paket ini menjamin perjalanan yang memuaskan dan penuh makna bagi setiap peserta.
Jenis Kendaraan | Lama Ziarah | Harga Per Orang | Keterangan |
---|---|---|---|
Mobil Avanza / Xenia | 5 hari | Rp.3.750.000 | Min. 4 orang |
ELF / Hiace | 5 hari | Rp.2.750.000 | Min. 10 orang |
Bis Medium | 5 hari | Rp.2.375.000 | Min. 30 orang |
Bis Besar | 5 hari | Rp.2.275.000 | Min. 40 orang |
Bis Besar | 5 hari | Rp.2.225.000 | Min. 50 orang |
5. Paket Ziarah Walisongo Khusus (Tamu Malaysia, Singapura / Asing)
Paket khusus ini dirancang untuk tamu dari Malaysia, Singapura, dan negara asing lainnya yang ingin berziarah ke makam Walisongo. Paket ini memberikan pengalaman ziarah yang nyaman dan menyeluruh, memastikan setiap tamu internasional dapat merasakan kekayaan spiritual dan budaya dari perjalanan ini.
Jenis Kendaraan | Lama Ziarah | Harga Per Orang |
---|---|---|
Mobil Avanza (Min. 4 orang) | 6 hari | Rp.4.180.000 |
ELF / Hiace (Min. 10 orang) | 6 hari | Rp.3.480.000 |
Mobil Avanza (Min. 4 orang) | 6 hari | Rp.4.555.000 |
ELF / Hiace (Min. 10 orang) | 6 hari | Rp.3.855.000 |
Catatan: Harga paket ziarah Walisongo dari Jakarta dapat berubah sewaktu-waktu, hubungi agen tour dan travel terdekat untuk mendapatkan informasi terbaru
Fasilitas Ziarah Walisongo
Perjalanan ziarah Walisongo dari Jakarta menyediakan berbagai fasilitas untuk memastikan kenyamanan dan kemudahan para peziarah. Fasilitas-fasilitas ini disesuaikan dengan kebutuhan perjalanan yang panjang dan melibatkan banyak lokasi bersejarah. Berikut ini adalah beberapa fasilitas yang disediakan dalam paket ziarah Walisongo:
Transportasi
Fasilitas transportasi dalam ziarah Walisongo sangat beragam, mulai dari bus besar ber-AC, bus sedang, hingga kendaraan pribadi seperti mobil Avanza atau Hiace. Bus pariwisata dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti AC, dispenser, TV, mic karaoke, cooling box, dan charger ponsel untuk memastikan kenyamanan selama perjalanan.
Akomodasi
Peziarah akan menginap di hotel-hotel yang telah disediakan oleh penyelenggara ziarah. Akomodasi biasanya termasuk dalam paket perjalanan dan bervariasi tergantung dari kota yang dikunjungi, mulai dari hotel bintang dua hingga bintang tiga. Fasilitas kamar biasanya meliputi sarapan, kamar mandi dalam, dan akses ke fasilitas hotel lainnya.
Makanan
Fasilitas makanan juga termasuk dalam paket ziarah. Biasanya, peziarah akan mendapatkan makan pagi, siang, dan malam yang disediakan di restoran lokal atau di hotel tempat menginap. Ada juga snack dan air mineral yang diberikan selama perjalanan.
Pemandu Wisata
Pemandu wisata atau tour leader yang berpengetahuan luas tentang sejarah dan situs-situs Walisongo akan menemani peziarah selama perjalanan. Mereka akan memberikan informasi yang mendalam mengenai sejarah setiap wali dan situs yang dikunjungi. Beberapa paket juga menyediakan ustadz yang akan memimpin doa dan memberikan ceramah singkat selama ziarah.
Fasilitas di Situs Ziarah
Situs-situs ziarah Walisongo biasanya dilengkapi dengan fasilitas yang memadai seperti tempat parkir, toilet, musholla, dan area istirahat. Ini bertujuan untuk memberikan kenyamanan bagi para peziarah saat mereka berdoa dan mengunjungi makam para wali.
Dokumentasi
Beberapa penyelenggara ziarah menyediakan layanan dokumentasi berupa foto dan video selama perjalanan. Fasilitas ini termasuk dalam paket dan diberikan dalam bentuk CD atau USB drive sebagai kenang-kenangan dari perjalanan ziarah.
Asuransi
Untuk memberikan rasa aman kepada peziarah, beberapa paket ziarah juga menyertakan asuransi perjalanan. Asuransi ini mencakup perlindungan selama perjalanan dari risiko kecelakaan dan kondisi darurat lainnya.
Dengan fasilitas yang lengkap dan terorganisir, perjalanan ziarah Walisongo dari Jakarta tidak hanya memberikan pengalaman spiritual yang mendalam tetapi juga kenyamanan dan kemudahan bagi setiap peserta.
Semua fasilitas ini dirancang untuk memastikan bahwa peziarah dapat fokus pada tujuan utama mereka yaitu berdoa dan mendekatkan diri kepada Allah SWT di makam para wali yang berjasa dalam penyebaran Islam di Jawa.
Tujuan Ziarah Walisongo
Perjalanan ziarah Walisongo adalah salah satu tradisi yang sangat populer di kalangan umat Islam di Indonesia. Ziarah ini tidak hanya menawarkan kesempatan untuk berdoa di makam para wali yang berjasa dalam penyebaran Islam, tetapi juga sebagai sarana mengenal lebih dalam sejarah dan budaya Islam di Jawa.
Berikut adalah tujuan utama ziarah Walisongo dari Jakarta, yang mencakup sembilan makam wali yang tersebar di Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Jawa Barat.
1. Ziarah Sunan Gresik atau Maulana Malik Ibrahim
Maulana Malik Ibrahim, juga dikenal sebagai Sunan Gresik, adalah salah satu wali pertama yang menyebarkan Islam di Jawa. Makamnya terletak di Gresik, Jawa Timur. Sunan Gresik dikenal karena metode dakwahnya yang damai dan bijaksana, serta peranannya dalam membantu masyarakat melalui penyuluhan pertanian dan perdagangan.
Beliau tiba di Jawa pada akhir abad ke-14 dan meninggal pada tahun 1419. Makamnya menjadi salah satu tujuan utama bagi para peziarah yang ingin mengenal lebih dekat sejarah awal penyebaran Islam di Jawa.
- Alamat: Jl. Malik Ibrahim, Gapurosukolilo, Kec. Gresik, Kabupaten Gresik, Jawa Timur
2. Ziarah Sunan Ampel atau Raden Rahmat
Sunan Ampel, atau Raden Rahmat, adalah pendiri pesantren pertama di Jawa, yaitu Pesantren Ampel Denta di Surabaya, Jawa Timur. Beliau dikenal dengan prinsip dakwah “moh limo” yang mengajarkan umat untuk menghindari lima perilaku buruk: tidak mencuri, tidak berjudi, tidak berzina, tidak mabuk, dan tidak memakan riba.
Makam Sunan Ampel yang terletak dekat Masjid Ampel selalu ramai dikunjungi oleh peziarah yang ingin meneladani kebijaksanaan dan keteguhannya dalam menyebarkan Islam.
- Alamat: Jl. Petukangan I, Ampel, Kec. Semampir, Kota Surabaya, Jawa Timur
3. Ziarah Sunan Bonang atau Raden Maulana Makhdum Ibrahim
Sunan Bonang adalah putra dari Sunan Ampel. Makamnya terletak di Tuban, Jawa Timur. Beliau dikenal menggunakan seni dan budaya dalam dakwahnya, termasuk melalui tembang dan wayang. Salah satu karya terkenalnya adalah “Tombo Ati,” yang hingga kini masih populer di kalangan masyarakat.
Sunan Bonang berhasil menarik banyak orang untuk memeluk Islam melalui pendekatan budaya yang inklusif dan kreatif.
- Alamat: Jl. KH. Mustain, Kutorejo, Kec. Tuban, Kabupaten Tuban, Jawa Timur
4. Ziarah Sunan Drajat atau Raden Qasim Syarifuddin
Sunan Drajat, putra bungsu Sunan Ampel, dikenal dengan pendekatan dakwahnya yang sangat peduli terhadap kesejahteraan sosial. Makamnya berada di Lamongan, Jawa Timur. Beliau mendirikan banyak lembaga sosial untuk membantu fakir miskin dan anak yatim.
Sunan Drajat mengajarkan pentingnya kerja keras, kejujuran, dan kepedulian terhadap sesama sebagai implementasi dari ajaran Islam.
- Alamat: Desa Drajat, Kec. Paciran, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur
5. Ziarah Sunan Kudus atau Raden Ja’far Shadiq
Sunan Kudus, atau Raden Ja’far Shadiq, adalah salah satu Walisongo yang sangat berpengaruh. Makamnya terletak di Kudus, Jawa Tengah. Beliau dikenal dengan toleransinya yang tinggi terhadap agama lain, sering menggunakan simbol-simbol Hindu-Buddha dalam dakwahnya untuk mendekatkan ajaran Islam kepada masyarakat setempat.
Salah satu peninggalan terkenalnya adalah Masjid Menara Kudus, yang mencerminkan perpaduan arsitektur Islam dengan budaya lokal.
- Alamat: Jl.Sunan Kudus Nomor 188, Pejaten, Kauman, Kecamatan Kudus, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.
6. Ziarah Sunan Giri atau Raden Paku
Sunan Giri, atau Raden Paku, memiliki makam di Gresik, Jawa Timur. Beliau adalah murid Sunan Ampel dan dikenal dengan metode dakwahnya yang menggunakan permainan anak-anak dan tembang.
Sunan Giri mendirikan Pesantren Giri yang menjadi salah satu pusat pendidikan Islam di Jawa. Beliau juga dikenal sebagai pencipta tembang Padang Bulan yang hingga kini masih populer.
- Alamat: Jl.Sunan Prapen Nomor 7, Pedukuhan, Sekarkurung, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik, Jawa Timur.
7. Ziarah Sunan Kalijaga atau Raden Syahid
Sunan Kalijaga, atau Raden Syahid, adalah salah satu Walisongo yang paling dikenal karena pendekatan dakwahnya yang unik dan luas. Makamnya terletak di Demak, Jawa Tengah. Sunan Kalijaga menggunakan seni dan budaya lokal, seperti wayang kulit, untuk menyebarkan ajaran Islam.
Beliau berhasil menarik banyak pengikut melalui pendekatan yang humanis dan inovatif, menjadikannya salah satu wali yang sangat dihormati.
- Alamat: Kadilangu, Kec. Demak, Kabupaten Demak, Jawa Tengah
8. Ziarah Sunan Muria atau Raden Umar Said
Sunan Muria, putra Sunan Kalijaga, memiliki makam di Gunung Muria, Kudus, Jawa Tengah. Beliau dikenal karena dakwahnya yang menyentuh masyarakat pedesaan dan menggunakan pendekatan yang sangat merakyat. Sunan Muria mengajarkan pentingnya kerja keras dan kebersamaan dalam membangun masyarakat yang berakhlak baik.
- Alamat: Desa Colo, Kec. Dawe, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah
9. Ziarah Sunan Gunung Jati atau Syarif Hidayatullah
Sunan Gunung Jati, atau Syarif Hidayatullah, memiliki makam di Cirebon, Jawa Barat. Beliau dikenal sebagai tokoh penting dalam penyebaran Islam di Jawa Barat dan pendiri Kesultanan Cirebon. Sunan Gunung Jati berhasil menyatukan berbagai kelompok masyarakat melalui pendekatan dakwah yang inklusif dan bijaksana.
Makamnya menjadi tujuan ziarah yang sangat populer, tidak hanya bagi masyarakat Jawa Barat, tetapi juga dari berbagai daerah lainnya.
- Alamat: Jl.Alun-alun Nomor 53, Astana, Kecamatan Gunungjati, Kota Cirebon, Jawa Barat.
Manfaat Ziarah Walisongo
Ziarah ke makam Walisongo memiliki banyak manfaat bagi para peziarah, baik dari segi spiritual, sosial, maupun edukatif. Berikut ini beberapa manfaat utama yang bisa didapatkan dari ziarah Walisongo:
Mendekatkan Diri kepada Allah
Ziarah ke makam Walisongo membantu para peziarah untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah. Melalui doa dan dzikir di makam para wali, peziarah dapat merasakan ketenangan batin dan spiritualitas yang lebih tinggi. Doa di tempat-tempat yang diyakini mustajabah ini dipercaya lebih mudah dikabulkan oleh Allah.
Mengambil Teladan dari Kehidupan Para Wali
Para Walisongo dikenal karena peran mereka dalam menyebarkan Islam di Jawa dengan pendekatan yang bijaksana dan damai. Dengan mengunjungi makam-makam mereka, peziarah dapat mengambil pelajaran dari kehidupan dan perjuangan para wali ini, meneladani akhlak dan perilaku mereka yang mulia. Ini termasuk sikap toleransi, kejujuran, dan kesederhanaan yang mereka anut.
Baca Juga:
- Makam Wali di Ponorogo, Alamat dan Titik Lokasi
- Daftar Makam Wali Allah di Sumedang, Alamat dan Lokasi
- Contoh Brosur Ziarah Walisongo, Struktur dan Tips Membuat
Peningkatan Kesadaran Sejarah
Ziarah ke makam Walisongo juga memberikan pelajaran sejarah yang berharga. Peziarah dapat mempelajari bagaimana Islam pertama kali disebarkan di Jawa dan bagaimana para wali berhasil menarik hati masyarakat yang pada waktu itu mayoritas beragama Hindu dan Buddha. Ini membantu memperdalam pemahaman tentang sejarah Islam di Indonesia dan memperkaya wawasan budaya.
Latihan Sebelum Haji atau Umrah
Bagi mereka yang berencana untuk menunaikan ibadah haji atau umrah, ziarah Walisongo dapat berfungsi sebagai latihan. Mengunjungi makam para wali mengajarkan disiplin spiritual dan persiapan mental yang diperlukan untuk menjalani perjalanan ke tanah suci.
Membangkitkan Semangat Keagamaan
Ziarah ke makam Walisongo sering kali membangkitkan semangat keagamaan dan ketakwaan kepada Allah. Banyak orang yang mengalami perubahan positif dalam hidup mereka setelah sering berziarah, menjadi lebih religius dan berusaha menjalankan kehidupan yang lebih baik sesuai dengan ajaran Islam.
Mempererat Tali Silaturahmi
Perjalanan ziarah biasanya dilakukan dalam kelompok, baik keluarga, teman, atau komunitas. Ini mempererat hubungan antaranggota kelompok dan memperkuat rasa kebersamaan. Selain itu, ziarah juga membuka peluang untuk bertemu dengan peziarah lain dari berbagai daerah, memperluas jaringan sosial dan persahabatan.
Ketenangan Batin
Banyak peziarah yang merasakan ketenangan batin ketika berdoa di makam para wali. Lingkungan yang tenang dan suci memberikan suasana yang mendukung untuk bermeditasi dan merenung, membantu mengurangi stres dan memberikan kedamaian hati.
Kesimpulan
Paket ziarah Walisongo dari Jakarta menawarkan pengalaman spiritual yang mendalam dan bermakna bagi para peziarah. Dengan mengunjungi makam sembilan wali yang berjasa dalam penyebaran Islam di Jawa, peziarah dapat merasakan ketenangan batin, memperdalam iman, dan mengenal sejarah serta budaya Islam di Indonesia.